BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Bagi sebagian orang awam, mungkin sistem operasi open source dianggap sulit pengoperasiannya dibandingkan dengan sistem
operasi lainnya seperti Windows, bahkan ada yang belum mengetahuinya. Padahal,
dalam pengoperasiannya, Linux sudah dipakai pada sistem-sistem operasi di
perusahaan-perusahaan besar, kantor, bahkan sudah dipakai di konsol game
seperti PS2, PS3, Nintendo, dan Xbox360. Sesuai bahasan ini, Ubuntu merupakan
salah satu distribusi Linux berbasiskan Debian yang paling popular akhir-akhir
ini di kalangan penggemar open source di seluruh dunia. Kesuksesan Ubuntu ini
adalah terletak pada tingkat kestabilan yang baik serta user friendly.
Diharapkan, dengan adanya informasi ini pembaca dapat
mengetahui apa itu Ubuntu serta dapat mempelajarinya agar dapat mengikuti
perkembangan sistem operasi open source Linux khususnya Ubuntu.
1.2 Rumusan
Masalah
Pada makalah ini, akan dijelaskan berbagai rumusan masalah
mengenai Ubuntu. Rumusan masalah mengenai Ubuntu. Rumusan masalah akan
menyangkut berbagai pertanyaan seputar Ubuntu.
A.
Sejarah
Ubuntu
B.
Langkah-Langkah
Instalasi Ubuntu 12.10 Quantal
Quetzal
C.
Kelebihan
dan Kekurangan Ubuntu
1.3 Tujuan
Pembahasan
Tujuan Pembahasan dibagi menjadi 2, yaitu :
A. Tujuan
Umum :
Untuk memperkenalkan dan menjelaskan
Ubuntu kepada para pembaca dan dapat mengerti dan paham fungsi-fungsinya.
B. Tujuan
Khusus :
1. Sejarah Ubuntu
2. Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal
3. Kelebihan dan kekurangan ubuntu
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Ubuntu
Ubuntu berasal dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika
Selatan yang berarti “rasa perikemanusiaan terhadap sesame” dan juga arti dari
Ubuntu adalah “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Ubuntu merupakan
salah satu distribusi linux, yang berbasiskan Debian yang diluncurkan tahun
2004. Proyek Linux itu sendiri dibiayai oleh perusahaan Canonical, Ltd, yaitu
perusahaan yang dimiliki oleh kosmonot asal Afrika Selatan bernama Mark
Shuttleworth, dimana perusahaan itu bermarkas di Eropa. Ubuntu pertama kali
dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa biaya lisensi, bersifat open source,
siap dipergunakan dalam kondisi stabil, dan pengguna bebas mengembangkan maupun
memodifikasi perangkat lunak tersebut.
2.2 Langkah-Langkah Instalasi Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal
Ubuntu 12.10 Quantal Quetzal telah resmi dirilis
18 Oktober lalu. Membawa dukungan untuk teknologi terbaru, perangkat dan tentu
juga paket-paket yang telah diupdate ke rilis paling baru. Fitur-fitur unggulan
termasuk dukungan secure boot telah diadopsi Ubuntu 12.10 dengan disertakannya Grub2 versi 2.0. Unity 6.8 yang
berjalan di atas Compiz 0.9.8 menjadi satu-satunya antar muka yang secara
default dibundle bersama rilis terbaru Ubuntu.
Menginstal Ubuntu 12.10 tergolong cukup mudah. Semua proses
ditangani dengan antar muka garfis Ubiquity yang sangat bersahabat. Hal yang
mungkin perlu diperhatikan lebih serius adalah pada proses penyiapan partisi.
Pengguna baru yang sebelumnya belum pernah menginstal sistem operasi Linux
apapun sebaiknya mencermati dan mempelajari proses pembuatan partisi untuk
menghindari risiko kehilangan data atau terhapusnya sistem operasi lain yang
sudah diinstal lebih dulu.
Jika Anda akan menginstal Ubuntu 12.10 bersama sistem operasi lain, pastikan Anda telah
memiliki sebuah partisi kosong secukupnya yang sudah tidak berisi data/file
penting, meskipun tanpa menyiapkan partisi, Ubuntu dapat diinstal bersama OS
lain dengan mode alongside namun pada tutorial ini kami tidak merekomendasikan
cara tersebut.
Jalankan
Live DVD / Live USB desktop Ubuntu
12.10. Pada layar Welcome silahkan pilih "Try Ubuntu"
untuk memastikan apakah Ubuntu dapat berjalan baik pada perangkat yang Anda
gunakan.
Anda
akan dibawa ke desktop Ubuntu dengan antar muka Unity tanpa proses instalasi. Silahkan
Anda nikmati sistem operasi Ubuntu yang dijalankan secara langsung ini, jika
sudah yakin ingin menginstalnya ke dalam hardisk, klik ganda pada ikon "Install
Ubuntu 12.10" yang terdapat pada desktop.
Pada
layar pemilihan bahasa, silahkan pilih bahasa yang akan Anda gunakan atau
biarkan dalam pilihan default (english). Tekan tombol "Continue"
untuk melanjutkan proses.
Halaman
persiapan menginstall Ubuntu akan memeriksa kesiapan perangkat meliputi
kapasitas Hardisk dan koneksi internet jika ada.
Pada tahap ini, jika komputer yang Anda gunakan memiliki
koneksi internet cukup cepat maka Anda dapat memilih opsi untuk menginstal
software-software dari pihak ketiga atau mendownload dan menginstal update jika
sudah tersedia. Namun kami tidak menyarankan untuk melakukan hal tersebut
karena akan membuat proses instalasi berjalan lebih lama, dan sebaiknya
putuskan koneksi internet terlebih dahulu selama proses instalasi.
Tekan tombol "Continue" untuk melanjutkan
proses. Pada layar "Installation type" Ubuntu akan mendeteksi
sistem operasi yang sudah ada pada komputer. Pada tutorial ini kami akan
menyusun partisi secara manual karenanya silahkan pilih opsi "Something
else".
Susunan partisi pada hardisk akan dibaca, pada contoh ini
kami telah memiliki sistem operasi Ubuntu lain pada hardisk dan akan
menggantinya dengan Ubuntu 12.10
sehingga kami akan menghapus partisi-partisi lama tersebut. Bagi Anda yang akan
menginstal bersama sistem operasi lain maka akan melihat partisi OS tersebut
dan juga partisi lain yang sudah ada termasuk partisi yang Anda siapkan untuk
instalasi Ubuntu. pada langkah ini berhati-hatilah supaya tidak salah memilih
partisi yang akan digunakan karena jika salah meilih maka semua isi partisi
tersebut akan dihapus dan tidak dapat dikembalikan lagi.
Pilih dengan hati-hati partisi yang akan digunakan lalu
tekan tombol (minus) untuk menghapus partisi sehingga Anda akan memperoleh
sebuah "free space".
Setelah memiliki free space, kini saatnya menyusun partisi
Ubuntu 12.10. Pilih pada free space lalu tekan tombol "+" untuk
membuat partisi baru. Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi
"/". Pada jendela Create partition, tentukan ukuran partisi yang akan
dibuat pada opsi "Size:". Ukuran partisi dibuat dalam satuan
MB (Mega Byte), pada contoh ini kami membuat partisi dengan ukuran 11000 MB atu
sekitar 10 GB, silahkan sesuaikan kapasitas partisi dengan kebutuhan dan
kapasitas hardisk yang Anda miliki. Pada ospi "Mount point:"
silahkan pilih "/" dalam menu dropdown. Pada opsi-opsi yang lain
biarkan pada pilihan default, tekan "OK" untuk membuat partisi
"/".
Pilih kembali pada free space yang masih ada. Partisi kedua
yang akan kita buat adalah partisi swap. Tekan tombol "+", pada
jendela Create partition, tentukan ukuran partisi yang akan dibuat pada opsi
"Size:". Ukuran partisi dibuat dalam satuan MB (Mega Byte),
pada contoh ini kami membuat partisi dengan ukuran 1024 MB atu sekitar 1 GB,
silahkan sesuaikan kapasitas partisi dengan kebutuhan dan kapasitas hardisk
yang Anda miliki. Pada ospi "Use as:" silahkan pilih "swap
area" dalam menu dropdown. Pada opsi-opsi yang lain biarkan pada
pilihan default, tekan "OK" untuk membuat partisi "Swap".
Partisi
yang akan kita buat berikutnya adalah partisi home. Partisi ini bersifat
opsional yang artinya Anda tidak harus membuatnya secara terpisah dengan
partisi "/". Namun kami sangat menyarankan Anda memisahkan partisi
"/home" dengan partisi "/", ini akan berguna jika suatu saat
Anda akan menginstal ulang Ubuntu supaya tidak perlu bersusah payah membackup
data dan file-file penting yang ada dalam home. Tekan tombol "+",
pada jendela Create partition, tentukan ukuran partisi yang akan dibuat pada
opsi "Size:". Ukuran partisi dibuat dalam satuan MB (Mega
Byte), pada contoh ini kami membuat partisi dengan ukuran 9451 MB atu sekitar 9
GB atau seberapapun sisa ruang kosong yang masih ada. Pada ospi "Mount
point:" silahkan pilih "/home" dalam menu dropdown.
Pada opsi-opsi yang lain biarkan pada pilihan default, tekan "OK" untuk
membuat partisi "/home".
Semua partisi yang dibutuhkan sudah siap, tekan tombol "Install Now" untuk memulai proses instalasi Ubuntu 12.10.
Langkah-langkah selanjutnya Anda
hanya tinggal menentukan kota tempat tinggal pada halaman "Where are
you?", menentukan keyboard layout pada halaman "Keyboard
layout" yang sebaiknya biarkan pada pilihan default dan mengisi
identitas pribadi Anda pada layar "Who are you?", lihat
gambar-gambar berikut untuk lebih jelasnya.
Selesai menentukan semuanya, Anda
tinggal menunggu proses instalasi diselesaikan.
Sebuah pemberiatahuan "Installation
Complete" menandakan instalasi sudah selesai dan Anda dapat segera
merestart komputer.
Komputer
akan segera dinyalakan kembali. Jika Anda menginstal Ubuntu bersama sistem
operasi lain maka menu grub akan ditampilkan supaya Anda dapat memilih OS apa
yang akan Anda jalankan. Pilih "Ubuntu" untuk mejalankan Ubuntu yang
baru saja Anda instal. Pada layar login LightDM masukkan password yang sudah
Anda buat saat instalasi lalu tekan enter...
Anda akan dibawa ke desktop Ubuntu dan sistem sudah siap digunakan.
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Ubuntu
Sebagai sistem operasi terbuka/open source, Ubuntu memiliki
beberapa kelebihan dan kekurangan yang antara lain:
A.
Kelebihan Ubuntu
1.
Virus
saat ini lebih banyak menyerang OS Windows yang ber ext.exe. Ubuntu didesain
lebih kompatibilitas dan tentu berbeda dengan OS Windows pada umumnya, sehingga
memungkinkan virus sangat sulit masuk ke OS Ubuntu.
2.
Ubuntu
mampu membuat dan menampilkan interface 3D (Beryl) yang tak kalah bagus dengan
Aero buatan Microsoft (pada Windows Vista). Bahkan interface Ubuntu ini lebih
menawan dibandingkan dengan Aero dan hanya membutuhkan spesifikasi yamg tidak
tinggi. Bandingkan dengan Aero yang membutuhkan spesifikasi yang tinggi (lebih
dari 2GB).
3.
Walaupun
sederhana pada awalnya, Ubuntu juga dapat dikonfigurasikan menjadi sangat
canggih. Dalam proses instalasi suatu program, Ubunru menggunakan paket
manajemen sistem berbasis Apt (tentu berbeda dengan Windows). Apt merupakan
sistem manajemen yang memudahkan pengguna dalam mengelola suatu software.
4.
Kelebihan
Ubuntu yang terbesar adalah kesederhanaannya. Berkat kesederhanaan ini, orang
awam yang bertahun-tahun menggunakan Windows pun dapat menggunakan Ubuntu
sekalipun tanpa ada gangguan yang berarti.
B.
Kekurangan Ubuntu
1.
Koneksi
internet yang membutuhkan plugin serta update yang sulit.
2.
Fitur
Standard.
3.
Setelah
proses instalasi selesai, sistem operasi Ubuntu tidak sepenuhnya bisa dipakai
langsung oleh pengguna. Dalam pemakaiannya ada beberapa fitur yang harus kita
tambahkan sendiri setelah proses instalasi.
4.
Tidak
User Friendly, Sebenarnya Ubuntu merupakan OS yang user friendly. Entah
mengapa, dalam tampilan itu sendiri, Ubuntu sudah akrab dengan para user,
terutama programmer yang ahli. Namun pada kenyataanya, sistem ini sangat
membutuhkan pemasangan/plugin untuk menjalankan senuah aplikasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dengan
demikian, dari beberapa subbab dapat diambil kesimpulan antara lain :
1. Ubuntu berasal dari nama sebuah
konsep ideologi di Afrika Selatan yang berarti “rasa perikemanusiaan terhadap
sesame” dan juga arti dari Ubuntu adalah “aku adalah aku karena keberadaan kita
semua”. Ubuntu merupakan salah satu distribusi linux, yang berbasiskan Debian
yang diluncurkan tahun 2004. Proyek Linux itu sendiri dibiayai oleh perusahaan
Canonical, Ltd, yaitu perusahaan yang dimiliki oleh kosmonot asal Afrika
Selatan bernama Mark Shuttleworth, dimana perusahaan itu bermarkas di Eropa.
2. Ubuntu sendiri sebagai sistem
operasi open source mempunyai filosofi sebagai berikut : perangkat lunak
harus tersedia secara bebas, aplikasi tersebut harus dalam bahasa local dan
dapat digunakan oleh orang yang cacat fisik, dan pengguna harus mempunyai kebebasan
mengubah atau memodifikasi perangkat lunak sesuai apa yang diinginkannya.
3. Kelebihan Ubuntu antara lain : Free,
bebas virus, 3D interface. Sedangkan kekurangannya adalah : koneksi internet
masih membutuhkan plugin yang banyak, fitur standar, serta tidak user friendly.
Las Vegas casino: opening a new site
BalasPadamThere was no 블랙 잭 전략 word 토토 사이트 목록 for a planned grand opening to open at 축구 토토 the Encore 토토 라이브 스코어 Las Vegas casino. Wynn Resorts and Encore 아시아게이밍 Las Vegas have each